Jumat, 22 Februari 2013

PENGANTAR GRAFIS


Grafis & Warna
Yang dimaksud grafis (graphics) adalah sesuatu yang dapat dilihat oleh mata (indera penglihatan). Di dalam mata terdapat organ yang menerima warna, yang terdiri dari warna: biru, hijau, merah (RGB). 
Menurut penelitian, warna yang dapat dilihat (visible) oleh manusia berjuta-juta jumlahnya. Jumlah tersebut jauh lebih kecil dari seluruh cahaya-cahaya yang ada di alam semesta ini. 
Manusia melihat birunya langit, rumput yang hijau, merahnya daun atau darah, dan lainnya. Ketika melihat suatu warna, corak warna (hue) yang timbul tergantung kepada pencahayaan (illumination) dan keadaan disekitarnya. Warna, selain dapat dilihat, sebenarnya akan menimbulkan rasa tertentu bagi yang melihatnya. Seperti rasa kagum, senang, marah, susah, tenang, sejuk, panas, dingin, dll. Orang-orang dahulu membagi warna secara alami, yaitu unsur: tanah, langit, api dan air. Dari tiap-tiap unsur dibagi lagi dari warna terang sampai gelap. 
Pada dunia grafis saat ini, dikenal berbagai jenis pembagian warna. Beberapa macam pembagian warna dapat dilihat seperti berikut:

o    RGB (red, green, blue), merupakan warna dasar dari cahaya.
o    CMY (cyan, magenta, yellow), merupakan warna dasar dari tinta.
o    HSV (hue, saturation, value).
o    HLS (hue, lightness, saturation)

Gambar Digital

Ketika manusia melihat sesuatu, ia akan terkesan akan warna, bentuk maupun ukurannya. Ketika melihat suatu lukisan, layar TV/monitor, tulisan di buku/majalah/koran, atau bayangan dari suatu benda, kita telah melihat bentuk gambar (image) dua dimensi (2D). Hal ini akan berbeda ketika kita melihat obyek yang mempunyai tiga dimensi (3D) yaitu tinggi, lebar, dan kedalaman. Pada ilmu Matematika dikenal dengan sumbu X, Y, Z. Dalam pelajaran ilmu Seni Rupa dikenal juga cara menggambar obyek 3D pada kertas gambar / kanvas yang 2D. 
Komputer pada dasarnya hanya mengenal sinyal hidup (1) dan sinyal mati (0). Satuan ini dikenal dengan istilah bit (b). Karena itu diperlukan suatu cara agar data yang berwujud gambar dapat disimpan, diolah, dan ditampilkan oleh komputer. Cara ini sangat berpengaruh pada ukuran berkas, kecepatan olah, dan kualitas gambar. 

a. Layar Monitor

Gambar ditampilkan oleh komputer per titik (pixel), tiap titik ini bernilai 0 dan 1. Sehingga warna dapat ditampilkan tergantung dari jumlah bit: 

o    1 bit = 21 = 2 warna (B&W color)
o    4 bit = 24 = 16 warna (VGA color)
o    8 bit = 28 = 256 warna
o    15 bit = 215 = 32.768 warna (high color)
o    16 bit = 216 = 65.536 warna (high color)
o    24 bit = 224 = 16.777.216 warna (true color)
o    32 bit = 232 = 4.294.967.296 warna (true color)
Pada sistem operasi Windows, dapat dilihat pada Display Properties: Titik-titik ini menyusun suatu dimensi yang terdiri dari tinggi dan lebar (screen area), yang disebut resolusi layar. Untuk layar, ukuran titik-titik ini sudah ditentukan seperti:

o    640 x 480
o    800 x 600
o    1024 x 768
Sehingga semakin tinggi resolusi dan warna, maka semakin ...... tempat yang dibutuhkan (memory) di komputer. 

b. Berkas gambar

Data yang tersimpan dalam komputer terdiri dari berbagai jenis. Salah satunya adalah image file atau data/berkas yang berupa gambar. Sama seperti pada layar, berkas gambar ini mempunyai properti. Berkas gambar yang tersimpan dalam komputer dapat berukuran lebih kecil dari ukuran sebenarnya, yaitu yang tampil di layar. Berkas gambar yang rasio kompresinya besar akan menguntungkan terhadap ukuran penyimpanan data, karena lebih hemat tempat. Tetapi dapat juga merugikan, yaitu pengolahan gambar lebih lama dan kualitas gambar akan turun. 

Bitmap vs Vektor

Berkas gambar yang tersimpan pada komputer pada dasarnya terdiri dari dua metode:

a. Bitmap

Metode bitmap (Raster Image) ini menyimpan gambar ke dalam titik (pixel) dan menyimpan setiap informasi warna setiap titik. Berikut ini adalah beberapa jenis berkas berformat bitmap:

o    Windows Bitmap (.bmp)
o    CompuServe Graphics (.gif)
o    Joint Photo Expert Group (.jpg, .jpeg)
o    ZSoft Paintbrush (.pcx)
o    Truevision (.tga)
o    Aldus Corporation (.tiff)
o    GIMP XCF (.xcf)
o    Photoshop (.psd)
Format ini biasanya digunakan untuk merekam (capture) obyek/pemandangan sehari-hari, yang tidak bisa dibuat oleh manusia. Contohnya: pemandangan, kejadian/peristiwa, dll. Sehingga format ini sering juga disebut format Photo (kenapa?.....) Kekurangannya adalah bila gambar tersebut diperbesar, seperti contoh:
Kelebihan dari obyek gambar bitmap adalah penambahan efek khusus tertentu. 

b. Vector

Metode vektor (Meta Image) menyimpan gambar berdasarkan bangun geometrinya (titik, garis, dll) dan disimpan dengan rumusan matematik. Berikut beberapa format gambar vektor: 

o    CorelDRAW (.cdr)
o    Computer Graphics Metafile (.cgm)
o    Autodesk (.dxf, .dwg)
o    Encapsulated PostScript (.eps)
o    Microsoft Windows Metafile (.wmf)
Gambar vektor tidak dapat menghasilkan gambar yang photo-realistic. Tetapi kelebihannya adalah tidak dipengaruhinya ukuran asalnya, sehingga dapat diperbesar tanpa menurunkan kualitas gambarnya.: Dari gambar vektor, kita dapat membuat gambar bitmap dengan mudah dan cepat. Tetapi tidak untuk sebaliknya (kenapa? ......) 

Program Grafis

Untuk mengolah berkas gambar (image file) kita harus menggunakan program grafis (graphics software). Sama dengan program lain, program grafis ini berdasarkan lisensi (hak cipta) ada yang: komersial, freeware, open source, dll. Berikut ini adalah tabel beberapa contoh program grafis:
Bitmap:
o    Paint
o    Kpaint
o    Tuxpaint
o    Killustrator
o    Adobe Photoshop
o    Corel PhotoPaint
o    Macromedia Fireworks
o    Paint Shop Pro
o    GIMP
o    CinePaint
Vektor:
o    Adobe Illustrator
o    Corel Draw
o    Macromedia Freehand
o    OpenOffice Draw
o    Inkscape
3D:
o    3D Studio MAX
o    Maya
o    Povray
o    Blender
o    Wings 3D
Dari beberapa contoh program grafis tersebut, manakah program yang populer (sering digunakan)? Program mana saja yang pernah kamu kenal/gunakan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar